Dalam kitab sejarah disebutkan bahwa meninggalnya sayyidina Umar Bin Khattab adalah ditusuk hingga ambruk sehingga beliau pun mengakhiri hidupnya di dunia ini. Namun, setelah jasad beliau dikubur, dengan izin Allah SWT, tak ada satu kekuatan pun yang dapat menggerogoti jasad beliau.
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori diatas tersebut menjelaskan peristiwa pada masa khalifah Walid bin Abdul Malik. Saat itu, salah satu dinding di komplek pemakaman Rasulullah saw ambrol. Tampaklah kaki dari salah makam disana, orang-orang mengira itu adalah kakinya Rasulullah SAW. Namun, ternyata itu kakinya sayyidina Umar bin Khaththab ra. Makam Umar memang ada di sebelah makam Nabi. dan kaki tersebut masih utuh dan dalam keadaan baik.
Perlu kita ketahui bahwa kitab hadits karangan Imam Bukhari adalah kitab yang paling terpercaya setelah Alqur'an di dunia ini menurut golongan Ahlussunnah wal Jama'ah. Dan para ulama' sepakat bahwa setelah Alqur'an dan Alhadits, kitab Al Jami' Asshahiih karangan beliau adalah rujukan yang paling utama.
Subhanallah.. Sayyidina Umar bin Khaththab RA yang mengakhiri hidup secara jasmani di dunia ini setelah jasadnya ditusuk, namun setelah wafat tak ada satu pun benda atau binatang yang dapat menggerogoti jasad beliau.
Semakin terngiang-ngiang suara muraqqi dalam shalat tarawih yang menggemakan empat nama Khulafaur Rasyidin. Salah satunya: “Amiirul mu’miniin khalifah Umar bin Khaththab radiyallahu ‘anhu: …..pelopor diberjamaahkannya shalat qiyamullail pada bulan Ramadhan yang kemudian disebut sholat tarawih…”
Muqadimah:
Assalamu'alaikum wr.wb."Amal Ma'ruf nahi Mungkar" adalah Tujuan awal Saya membuat Blog ini.. Tanpa bermaksut Menggurui, ataupun merasa lebih suci.. Saya hanya Berharap banyak Pembaca yg mengambil manfaat dari Blog ini, sehingga menjadi ilmu dan Amal bagi Pembaca dan Jariah Ilmu buat saya. Tapi maaf karena saya bukan Ustad ataupun Kyai, dan karena dangkal nya ilmu Saya, postingan di Blog ini banyak saya ambil Dari Sumber yang lain, yang tentu Ilmu nya Lebih kopenten daripada saya. sekali lagi Semoga bermanfaat. Wassalam... Arief Apriyanto JADWAL WAKTU SHALAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar